Masa kanak-kanak merupakan masa keemasan dalam pertumbuhan. Kecerdasan dan sikap anak nanti tergantung apa yang dimakan dan dibiasakan ketika masih kecil. Oleh karena itu, para bunda perlu memperhatikan asupan gizi seimbang pada anak. Membiasakan memakan makanan bergizi semenjak kecil penting sekali, lho. Penasaran apa saja sebenarnya gizi yang dibutuhkan untuk anak-anak? Berikut ulasannya.
1. Vitamin D
Vitamin D bisa ditemukan pada susu, jamur, ikan berminyak (sarden, salmon), ikan tuna, yogurt, hati sapi, kuning telur, dan lain-lain. Sinar matahari di pagi hari juga bagus karena ketika sinar masuk ke dalam kulit, tubuh akan membuat vitamin D sendiri. Vitamin D berperan dalam penyerapan kalsium yang membangun tulang dan gigi menjadi kuat. Anak-anak yang kekurangan vitamin D bisa terkena rakhitis, yaitu tulang lemah sehingga mebuat kaki dan punggung melengkung. Kadar vitamin D yang cukup pada masa kanak-kanak, akan membuatnya terhindar dari diabetes tipe 1. Selain itu, vitamin D bisa mencegah kanker payudara, usus, dan prostat.
2. Kalsium
Kalsium merupakan zat mineral yang sangat penting. Fungsinya adalah untuk memberi kepadatan tulang sehingga tidak mudah keropos di kemudian hari, membantu pertumbuhan tulang, meningkatkan kecerdasan anak, memerkuat sistem imun, dan menjaga metabolisme tubuh. Kalsium bisa didapatkan dari yogurt, bayam, brokoli, susu, atau keju.
3. Protein
Protein terdiri dari ratusan bahkan ribuan asam amino. Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan yang rusak dan mengatur banyak fungsi jaringan dan organ tubuh.
Protein terbagi menjadi dua: nabati dan hewani. Sumber protein hewani (yang berasal dari hewan) adalah daging, telur, ikan dan susu. Sedangkan sumber protein nabati (yang berasal dari tumbuhan) adalah kacang-kacangan, sayuran, tempe, tehu, dan kedelai.
4. Antioksidan
Antioksidan merupakan zat yang bisa melindungi sel-sel dari efek radikal bebas. Radikal bebas ini bisa membuat kerusakan sel dan penyebab kanker. Antioksidan berperan dalam mencegah berbagai penyakit seperti kanker, disfungsi kekebalan tubuh, dan gangguan kognitif. Juga mencegah penuaan dini dan baik untk kesehatan kulit.
Sumber antioksidan teRdapat pada buah-buahan (wortel, apel, pir, strawberry, anggur, jeruk), sayuran (kangkung, bayam, sawi), dan biji-bijian. Vitamin A, C, E, likopen, betakaroten, lutein dan selenium meliki sifat antioksidan sehingga baik untuk tubuh.
5. Serat
Serat merupakan zat gizi yang penting karena tergolong karbohidrat kompleks tanpa kalori. Dengan memakan makanan yang memiliki kandungan serat, akan menghindari dari gangguan kesehatan dan meningkatkan imun tubuh. Selain itu, serat berfungsi menjaga kadar gula dalam tubuh sehingga anak terhindar dari obesitas yang menghambat pertumbuhan badannya.
Serat bisa didapatkan dari bauah-buahan (pisang, apel, apricot, pir), sayuran (bayam, brokoli, selada), kacang-kacangan (edamame, kacang polong) dan biji-bijian (roti gandum).
6. Zat Besi
Zat besi yang ada ditubuh 70% nya berbentuk hemoglobin dalam darah. Hemoglobin ini berfungsi untuk menyalurkan makanan dan oksigen keseluruh tubuh. memiliki peran penting untuk membangun keterampilan motorik anak dan menguatkan ingatannya. Jika anak kekurangan zat besi, maka akan menyebabkan lambannya perkembangan fisik dan mentalnya.
Zat besi terkandung dalam daging sapi, kan, makanan laut, ASI, biji-bijian, tahu, gandum, sereal, kentang dan sayuran seperti bayam dan brokoli.
Jadi, 6 kandungan gizi ini perlu ada didalam tubuh anak-anak agar perkembangannya tidak terganggu. Jangan sampai anak anda kekurangan 6 kandungan gizi diatas ya!