Lavare Home Menu makanan si kecil perlu diperhatikan setiap harinya, karena ini penting untuk kesehatan anak. Untuk anak-anak akan mengerikan jika memakan makanan sembarangan, sehingga orang tua mau tidak mau harus membuat menu masakan sendiri. Apakah menu masakan anda sudah memenuhi nutrisi yang dibutuhkan? Berikut daftarnya:
1. Vitamin A
Vitamin A bisa didapatkan dari wortel, hati ayam, sayuran dan buah berwarna jingga seperti ubi kuning dan belewah. Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata anak, kemampuan untuk membedakan warna, serta ketajaman penglihatan di malam hari.
1. Vitamin B
Vitamin B terbagi lagi menjadi beberapa jenis, seperti vitamin B6, B12, niasin, folat, asam pantotenat, timin, dan riboflamin. Vitamin B ini terdapat pada ikan, ayam, daging, sayuran hijau, susu, dan biji-bijian.
2. Vitamin C
Fungsi dari Vitamin C adalah utnuk memperkuat tubuh anak dalam melawan infeksi. Sehingga anak tidak mudah terserang pilek dan bersin. Vitamin C banyak terdapat pada sebagian besar buah dan sayur. Contohnya jeruk, stroberi, mangga, papaya, paprika merah, brokoli, blewah dan tomat.
3. Vitamin D
Vitamin D membantu menyerap kalisum dengan sempurna agar tubuh mampu membangun tulang yang kuat. Anak-anak yang memiliki gigi keropos biasanya karena kekurangan asupan vitamin D. Untuk mencegahnya bisa dengan mengkonsumsi susu, sereal, ikan tuna dan telur.
Vitamin D merupakan salah satu vitamin yang dapat dibuat sendiri oleh tubuh dengan bantuan sinar matahari. Makanya tak jarang jika setiap pagi, anak-anak di jemur dibawah sinar matahari. Tetapi waktunya memang harus pagi, karena matahari terik di siang hari justru tidak baik untuk kulit.
4. Vitamin E
Vitamin E berguna dalam menjaga kesehatan anak, karena Vitamin E bisa meningkatkan sistem ketahanan tubuh dan melawan mikroorganisme yang menyebabkan penyakit. Selain itu, Vitamin E membantu sel tubuh bekerja sesuai fungsi dan melancarkan aliran darah.
Makanan yang mengandung Vitamin E adalah buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian, brokoli, minyak kedelai, biji buanga matahari, kiwi, dan kacang alamond.
5. Magnesium
Magnesium berfungsi sebagai penyusun sel pada tubuh dan menghasilkan energy. Anak-anak yang nutrisi magnesiumnya tercukupi akan memiliki jantung yang kuat hingga dewasa. Magnesium bisa ditemukan di sereal, tahu, buncis, beras merah, dan buah-buahan.
6. Zinc
Zinc yang biasa dikenal dengan seng akan menghindarkan anak terkena pilek, karena zinc bisa memperkuat system imun tubuh. Zinc juga diperlukan dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Zinc bisa ditemukan pada daging ayam, sereal, buncis, dan masih banyak lagi.
7. Kalsium
Kalsium merupakan mineral yang erat kaitannya dengan pertumbuhan tulang dan gigi. Anak yang kekurangan kalsium akan menimbulkan masalah pada tulang, seperti rakhitis, gigi keropos, lama untuk bisa berjalan dan lain-lain. Kalsium mudah didapatkan yaitu dari ikan, keju, susu, bayam, dan yogurt.
8. Potasium
Potasium terbanyak terdapat pada pisang. Tetapi potassium juga terdapat pada kacang putih, susu skim, yogurt dan ubi kuning. Fungsi dari potassium adalah agar sel tubuh bekerja dengan baik. Selain itu, potassium membantu menjaga tekanan darah dan jantung, serta memaksimalkan kerja otot tubuh saat anak-anak berlari.
Itulah, jenis-jenis nutrisi yang perlu ada dalam setiap menu masakan harian agar anak tumbuh dan berkembang secara maksimal. Karena masa kanak-kanak adalah masa keemasan, sehingga nutrisi adalah hal yang sangat penting.
foto pexels
