Lavare Home Perabotan rumah menjadi salah satu yang terpikirkan ketika sudah memasuki dunia pernikahan. Apalagi bagi pasangan yang sudah mempunyai rumah ataupun baru menyewa rumah kosongan. Semua perabotan, baik meja, kursi, tempat tidur, dan berbagai macam perabotan rumah lainnya perlu disiapkan.
Betul kan? Namun sebagai pasangan suami istri biasanya tersibukkan dengan berbagai pekerjaan, apalagi suami. Sedangkan memilih perabotan juga butuh waktu yang cukup lama. Akhirnya kalau tidak bagi – bagi tugas, biasanya malah menimbulkan sedikit pergesekan antara suami dan istri. Nah, tidak mau kan kalau hanya masalah sepele malah membuat ribut? Maka dari itu, ada baiknya Anda berinisiatif untuk mencoba memilih – milih terlebih dahulu perabotan mana saja yang akan dibeli. Supaya suami tinggal ACC dan membayarnya kemudian.
Apa saja yang perlu dipertimbangkan ketika memilih perabotan rumah tangga? Anda mungkin sudah sedikit banyak memikirkannya, seperti masalah harga, kualitas barang, bahkan masalah desain dan tempat pembeliannya. Semua itu butuh banyak pertimbangan. Perlu membandingkan harga antara toko yang satu dengan lainnya. Apalagi seorang istri atau ibu rumah tangga itu terkenalnya “Hemaaat sekali”, sampai – sampai untuk harga yang beda 1000 saja begitu dipertimbangkan. Belum lagi masalah selera, bisa panjang dan lebar untuk mempertimbangkan antara satu dan yang lainnya. Seperti masalah kecocokan/ matching tidaknya dengan perabotan yang sudah ada sebelumnya pun tetap menjadi pertimbangan. Padahal mah, kalau suami sudah ACC sebenarnya tinggal tunjuk saja, selesai. Tapi memang kurang afdol namanya kalau tidak rempong ala ibu – ibu ya? Urusan yang tadinya sederhana, bisa menjadi lebih kompleks, tetapi itu hanya sebagian ibu – Ibu saja, mungkin Anda tidak ya Bu. hehe…
Eits! Tetapi ada benarnya juga lho, ketika memilih perabotan harus jeli, mau repot dan tentunya tetap hemat. Supaya Anda mendapatkan perabotan yang bagus, baik secara harga dan kualitasnya. Sedikit ribet untuk hal yang memang bisa “memuaskan” tidak menjadi masalah, asal bisa disepakati dengan suami ya Bu – Ibu. Nah, berikut ini tips memilih perabotan rumah tangga ala Ibu Hemat:
1. Harga yang masuk ke dalam budget
Artinya perabotan tersebut masih masuk dalam budget yang dianggarkan. Jadi alokasi kebutuhan pokok lainnya tidak terganggu. Budget untuk perabotan memang harus dialokasikan jauh – jauh hari sampai tiba waktunya untuk menggunakan uang di luar kebutuhan pokok bulanan. Ingat, alokasi dana perabotan juga di selaraskan ya Bu dengan hasil riset harga perabotan yang ada di beberapa toko, jadi tidak terlalu timpang nantinya.
2. Kualitas yang baik
Perabotan yang dibeli haruslah mempunyai kualitas yang baik. Hal ini juga terkadang dikaitkan dengan masalah harga. Seringkali ibu yang mengaku ingin hemat, membeli yang harganya murah saja. Namun kalau tidak teliti, ternyata yang murah justru mudah rusak. Bukan berarti yang mahal tidak akan rusak juga. Jadi ya pintar – pintarlah untuk mengenali perabotan – perabotan tersebut. Jika memang kualitasnya bagus dan harganya secara umum memang agak di atas harga rata – rata kenapa tidak dibeli? Begitu juga ketika melihat barang dengan harga mahal, jangan langsung memutuskan untuk membelinya, tinjau dulu kualitasnya.
3. Melakukan pembelian bertahap sesuai prioritasnya
Prioritas pembelian juga penting, mengingat bahwa pengeluaran tiap bulannya perlu diseimbangkan dengan pemasukan yang ada. Jadi, belilah perabotan – perabotan secara bertahap. Bisa dipikirkan terlebih dahulu kebutuhan yang paling menjadi prioritas.
4. Multifungsi
Sekarang ini sudah banyak model – model perabotan yang multifungsi. Seperti lemari yang bisa dijadikan meja makan, meja lipat, sofa yang bisa untuk tempat tidur, tempat tidur murphy, dan sebagainya. Semua perabotan tersebut bisa menjadi pilihan Anda supaya rumah bisa lebih lapang juga dan tentunya bisa menekan biaya pengeluaran.
Oke, semoga 4 tips di atas bisa menjadi inspirasi buat ibu hemat semua.
foto pexels
