Anak – anak mempunyai fitrah yang suci, ia akan menerima hal baik jika diajarkan kebaikan dan menerima hal yang buruk jikalau diajarkan keburukan. Mengenalkan buku sejak dini pada anak menjadi hal baik yang penting dilakukan, supaya kebaikan juga yang menjadi pondasi pikiran mereka. Hal tersebut juga bisa menjadi cara supaya anak – anak terbiasa dengan buku dan membantu membentuk kepribadian anak untuk antusias dengan ilmu. Menjadikan buku sebagai alat bermain yang mengasyikan dan menjadi teman bermain mereka. Selain itu juga pastinya buku akan membantu pertumbuhan dan perkembangan otak anak ketika dalam masa keemasan.
Lalu bagaimanakah cara untuk mengenalkan buku pada anak? Apakah harus menunggu mereka memasuki usia sekolah terlebih dahulu atau bisa mulai kapanpun? Untuk membahas hal ini, mari Ayah dan Bunda ikuti ulasan tips – tips berikut.
1. Mengenalkan buku pada anak – anak dapat dimulai dari kapanpun, bahkan bisa dimulai dari semenjak di dalam kandungan.
Ajaklah anak Anda untuk mengobrol, mendengarkan cerita Anda tentang buku yang Anda bacakan untuknya walaupun masih di dalam kandungan. Mereka sudah mampu mendengarkan suara Ayah dan Bundanya dari dalam sana. Sehingga Anda bisa mulai mengenalkan buku melalui cerita – cerita Anda. Perkenalkan padanya bahwa Anda sedang membacakan buku dengan judul apa, lalu mendongenglah. Hal ini juga bisa dilakukan setelah anak Anda lahir ke dunia. Pada umur 0 bulan, Anda masih bisa mengajak mereka untuk mendengarkan dongeng – dongeng yang Anda bawakan. Pun dengan diselingi suara – suara yang lucu dan unik, seperti menirukan suara binatang. Selain itu, Anda juga sudah bisa membelikannya buku untuk bayi. Biasanya buku – buku tersebut terbuat dari bahan seperti bantal, sehingga bisa tetap aman dan nyaman untuk mereka. Baik ketika di pegang, digigit, dan dilihat gambar – gambarnya oleh si kecil.
2. Bertahap sesuai dengan umurnya.
Berikan buku secara bertahap. Misal ketika umur sudah mencapai 3 tahun, berikan buku yang bisa membuat mereka terasah motoriknya, bisa dengan membuat eksperimen sederhana yang contoh – contohnya berasal dari buku.
3. Selalu jadikan buku sebagai barang yang mudah ia temui di setiap sudut rumah.
Sebisa mungkin mudahkan anak – anak untuk bertemu dengan buku di rumah. Semisal di kamar tidur mereka ada rak buku, di ruang bermain, ataupun ruang keluarga. Sehingga mereka akan semakin sering berjumpa dengan buku di mana saja mereka berada. Pun ketika bepergian, usahakan untuk selalu membawa 1-2 buku yang paling mereka sukai. Hal tersebut akan membuat anak semakin suka dan tak mau lepas dari buku.
4. Konsisten selalu untuk menemani anak bermain.
Berikan waktu yang cukup untuk bisa menemani anak bermain dengan buku. Membacakan dongeng untuk mereka, memperhatikan ketika mereka mulai berlatih membaca, dan selalu mengapresiasi ketika anak sudah berhasil membaca hal – hal yang tersirat di dalam buku. Biasanya anak – anak yang mempunyai imajinasi tinggi, mereka akan mudah membuat suatu cerita hanya berdasarkan gambar yang dilihatnya. Sehingga orang tua perlu mengapresiasi usaha mereka. Wow, selamat ya Bunda!
5. Berikan kebebasan anak untuk memilih bukunya sendiri ketika sudah menginjak usia sekolah dengan tetap mendapat pendampingan dari orang tua.
Setelah memasuki usia sekolah, ajaklah anak – anak ke toko buku lalu berikan kebebasan kepada mereka untuk memilih buku yang mereka suka. Arahkan mereka untuk memilih buku sesuai umurnya, dan bebaskan judul yang hendak mereka pilih. Dengan begitu, anak – anak akan merasa memiliki buku yang mereka beli dan semakin mencintai buku serta ilmu.
Demikian 5 tips di atas, semoga bisa menginspirasi Ayah dan Bunda di rumah. Semoga bermanfaat.
foto pexels